Manfaat Penggunaan Tali Rafia Di Kehidupan Sehari Hari

Manfaat Penggunaan Tali Rafia Di Kehidupan Sehari Hari

Berikut informasi dari yang jual tali rafia gulungan besar mengenai manfaat penggunaan tali rafia di kehidupan sehari-hari. Ada berbagai jenis tali yang dapat Anda temui sehari-hari, salah satunya tali rafia.

Jenis tali plastik ini terbilang sangat marak digunakan dan mudah didapatkan. Tali ini juga cukup awet sehingga banyak dipakai untuk berbagai keperluan.

Mengenal Tali Rafia

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tali rafia atau tali plastik. Sesuai namanya, tali ini memang dibuat dari plastik dan bahkan dapat dibuat dari plastik-plastik bekas yang tidak terpakai. Tali ini bahkan dapat ditemui dengan mudah di sekitar kita.

Tidak seperti tali pada umumnya yang hanya tersedia dalam satu atau dua jenis warna saja, tali rafia umumnya memiliki banyak pilihan warna. Mulai dari hitam, putih, hijau, merah, biru, dan masih banyak lagi.

Karena terbuat dari plastik, maka tekstur tali ini cenderung mengkilap dan licin. Adapun tali rafia yang memiliki kualitas baik umumnya tidak akan memiliki tekstur yang berserabut dan kuat. Berbeda dengan tali rafia dengan kualitas kurang baik yang terdapat serabut kecil pada permukaannya.

Manfaat Tali Rafia

Sebagai salah satu jenis tali yang dibuat dari bahan dasar plastik, tidak disangka kalau tali rafia memiliki kegunaan dan manfaat yang beragam. Jenis tali ini juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai keperluan, seperti:

1. Mengikat barang

Manfaat tali rafia yang sudah pasti diketahui yakni sebagai alat atau bahan untuk mengikat barang-barang. Anda pasti sering menemui kotak atau kardus yang berisi barang atau oleh-oleh yang kemudian dibebat atau diikat dengan tali rafia sehingga mudah dibawa.

Selain itu, tali rafia juga dapat digunakan untuk mengikat barang yang dibawa pada kendaraan bermotor. Tali ini juga banyak digunakan pada usaha pengepakan, kios atau toko, hingga pedagang di pasar atau bahkan supermarket.

Umumnya, banyak tali rafia yang dipakai untuk mengikat berbagai barang dalam jumlah yang ringan. Meski demikian, tali yang kuat dan berkualitas baik juga dapat digunakan untuk barang besar. Misalnya, untuk mengikat dan menjahit karung sehingga lebih mudah dibawa.

2. Pembuatan kerajinan

Tali rafia juga banyak digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai barang kerajinan tangan. Beberapa contohnya seperti tikar anyaman, pom-pom, kemoceng, dan sebagainya. Tidak jarang, kerajinan tangan dari rafia juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Penggunaan tali rafia sebagai bahan baku kerajinan tangan juga terbilang mudah. Umumnya, Anda hanya perlu memotong tali tersebut sepanjang beberapa centimeter kemudian membuatnya menjadi serabut atau menjalinnya sedemikian rupa sebagai anyaman.

3. Kelengkapan properti

Anda juga dapat menggunakan tali rafia sebagai bagian dari properti acara. Misalnya pada lomba 17-an, tali rafia dapat digunakan sebagai pembatas jalan atau lajur lomba lari. Bisa juga digunakan sebagai gantungan untuk lomba makan kerupuk.

Berbagai dekorasi juga dapat dibuat menggunakan tali rafia. Misalnya dengan dekorasi rumbai-rumbai atau dekorasi bunga-bunga yang dapat dibuat dari gulungan tali rafia. Tentunya, Anda dapat membuatnya sesuai kreativitas.

Cara Memilih Tali Rafia

Meskipun digunakan untuk berbagai kebutuhan yang tidak terlalu berat, namun Anda juga harus mencari tali rafia yang berkualitas. Dengan demikian, hasil ikatan atau kerajinan tangan yang dibuat akan semakin bagus. Berikut beberapa cara untuk memilih tali rafia yang baik.

1. Pilih yang tidak mudah sobek

Tali rafia yang diproduksi dengan standar kualitas yang baik sudah pasti juga akan kuat. Rafia yang kuat dan tidak mudah sobek sudah pasti dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk mengikat barang-barang yang berat sekalipun.

Selain itu, pilihlah rafia yang tebal dan tidak terlalu tipis. Rafia yang bagus dan tebal juga akan lebih kuat dan awet sehingga tali rafia dapat dipakai dalam waktu yang relatif lama. Jika tali rafia terlihat cukup transparan, maka tali akan lebih mudah sobek atau putus.

2. Pilih yang tidak terlalu lentur

Salah satu ciri tali rafia yang berkualitas adalah bahan yang tidak terlalu lentur. Dengan demikian, kualitasnya akan lebih maksimal untuk mengikat barang-barang. Jika tali tersebut lentur, maka ikatan menjadi tidak kuat sehingga membuat barang tersebut mudah jatuh atau tergelincir dari ikatan.

Selain itu, pilihlah pula tali rafia yang tidak terlalu kasar atau terlalu lembut. Jika Anda menginginkan rafia dengan kualitas yang paling bagus, pilihlah yang tidak kasar saat disentuh. Tentunya, perbedaan tekstur ini disebabkan karena jenis bahan baku yang digunakan.

3. Pilih tali dengan ukuran yang tepat

Tali rafia sejatinya dibuat dengan ukuran yang beragam, baik kecil maupun besar. Buat Anda yang menggunakan rafia untuk keperluan pribadi atau rumahan, ukuran yang kecil sekitar 600-800 gram sejatinya sudah cukup.

Itulah beberapa hal mengenai tali rafia yang dapat dipilih serta dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Nah, semoga senantiasa menjadi referensi untuk berbagai kebutuhan Anda!

Tips Mengirim Produk Elektronik Dengan Aman

Mengirim Produk Elektronik

Ingin mengirim produk elektronik? Berikut tips cara mengirim produk elektronik dengan aman. Saat ini semua jenis barang sudah tersedia di e-commerce, termasuk juga barang elektronik.

Anda pasti bisa menemukan TV, kulkas, mesin cuci, AC, atau barang elektronik lainnya di etalase toko yang ada pada sebuah e-commerce.

Jika Anda saat ini sudah memiliki offline store barang elektronik dan ingin merambah ke e-commerce namun bingung bagaimana cara mengirim barang elektronik tersebut, Anda tidak perlu khawatir.

Karena pada artikel ini kami akan memberikan informasi seputar tips mengirim produk elektronik agar tetap aman dan sampai ke pelanggan dalam keadaan baik.

Tips Mengirim Barang Elektronik

Melakukan pengiriman barang elektronik jarak jauh dengan menggunakan jasa ekspedisi pasti akan membuat Anda sebagai penjual merasa waswas. Supaya Anda bisa tetap merasa tenang saat mengirimkan barang elektronik ke pelanggan, Anda bisa ikuti beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Kemasan Asli

Supaya proses pengiriman barang elektronik berjalan dengan aman, Anda bisa lakukan pengiriman barang dengan tetap menggunakan kardus bawaan pabrik dari produk tersebut.

Ini dilakukan karena kardus asli dari produk tersebut memiliki ukuran yang pas, serta minim ruang kosong di dalam kardus.

Ruang kosong di dalam kardus dapat membahayakan barang elektronik karena bisa menyebabkan gesekan, benturan, atau perubahan posisi saat dalam proses pengiriman.

Selanjutnya jika Anda menjual barang elektronik bekas, pastikan Anda siapkan kardus dengan ukuran yang pas dengan barang elektronik yang akan Anda kirim. Jangan lupa lapisi barang dengan kain atau plastik agar terhindar dari gesekan saat sedang berada di dalam kardus.

  1. Penggunaan Styrofoam

Anda bisa menggunakan styrofoam untuk melindungi bagian sudut dari barang elektronik yang akan Anda kirimkan. Biasanya untuk barang elektronik baru pihak pabrik sudah menyediakan styrofoam dalam kardus dari produk tersebut.

Penggunaan kardus ini sangat bermanfaat untuk meminimalisir ruang kosong pada dalam kardus serta membuat barang tetap dalam posisinya saat terjadi guncangan pada proses pengiriman.

  1. Double Packing

Supaya proses pengiriman dari barang elektronik Anda lebih aman, Anda bisa memberikan double packing pada barang yang akan Anda kirimkan.

Double packing ini biasanya diberikan di luar dari lapisan kardus utama dari barang elektronik tersebut. Saat ini sudah banyak material yang bisa dijadikan sebagai double packing dari barang elektronik Anda, di antaranya:

  • Kayu

Packing tambahan dengan bahan kayu sangat dianjurkan oleh jasa ekspedisi. Kayu merupakan jenis material yang sangat kokoh sehingga dianggap bisa melindungi proses pengiriman dari barang elektronik Anda.

Biasanya penggunaan packing tambahan kayu ini sangat disarankan untuk barang elektronik yang memiliki ukuran besar dan memiliki risiko kerusakan tinggi selama proses pengiriman.

  • Bubble Wrap

Material bubble wrap menjadi material double packing yang paling sering digunakan oleh penjual barang elektronik.

Beberapa toko menyediakan pilihan tambahan bubble wrap untuk setiap pembelian, dan ada juga yang menyediakan double packing menggunakan bubble wrap secara gratis.

  • Kardus Tambahan

Saat ini ada juga toko yang menyediakan double packing dengan kardus tambahan.

Biasanya kardus tambahan akan digunakan untuk barang elektronik yang ukurannya tidak terlalu besar. Selain itu, double packing menggunakan kardus tambahan juga biasanya digunakan untuk barang elektronik yang kardus bawaannya dari pabrik tidak memiliki ukuran yang tebal.

 

  1. Berikan Keterangan pada Kemasan

Pasti Anda sudah tidak asing dengan tempelan stiker bertuliskan “Fragile” pada kemasan produk yang memiliki risiko rusak yang sangat tinggi saat proses pengiriman barang.

Anda juga bisa menggunakan stiker tersebut saat akan mengirimkan barang elektronik ke alamat pembeli Anda. Pastikan Anda tempelkan stiker tersebut pada bagian yang paling mudah terlihat oleh petugas ekspedisi.

Saat ini sudah ada beberapa jasa ekspedisi yang menyediakan stiker tersebut dan akan menempelkannya pada paket Anda, asalkan Anda mengkonfirmasi jenis barang yang akan Anda kirimkan.

Namun supaya lebih aman, Anda bisa membuat stiker “Fragile” Anda sendiri agar Anda lebih yakin pengiriman barang akan dilakukan dengan hati-hati.

  1. Pilih Ekspedisi dengan Kualitas Terbaik

Karena pengiriman barang elektronik memiliki risiko yang cukup tinggi, pastikan sebelum melakukan pengiriman Anda sudah mencari ekspedisi yang paling tepat untuk proses pengiriman tersebut.

Anda bisa mencari tahu review, harga pengiriman, serta jenis paket pengiriman yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda di internet maupun website resmi dari jasa ekspedisi.

  1. Ketersediaan Asuransi Pengiriman

Pilihlah jasa ekspedisi yang menyediakan asuransi pengiriman bagi barang elektronik Anda. Hal ini penting dilakukan untuk antisipasi jika terjadi kerusakan atau kendala lainnya selama proses pengiriman barang.

  1. Bisa di Tracking

Pilihlah jasa kirim yang menyediakan fitur lacak selama proses pengiriman. Dengan begitu Anda dan pembeli bisa terus memantau proses pengiriman dari barang elektronik tersebut.

Kesimpulan

Proses pengiriman barang elektronik memiliki risiko yang cukup tinggi. Untuk menyiasati hal tersebut, penting bagi Anda sebagai penjual untuk melakukan pengemasan pada barang elektronik dengan aman dan juga memilih jasa ekspedisi yang sudah terjamin kualitas pelayanannya.

Akhir kata, semoga informasi dari jasa pengiriman retail dan elektronik jakarta mengenai tips mengirim produk elektronik dengan aman dapat membantu Anda. Semoga proses pengiriman barang elektronik Anda berjalan dengan aman.